Khutbah Jumaat 25 January 2013 / 13 Rabiulawal 1434H

25 Jan

Bismillahirrahmanirrahim, Dengan nama ALLAH yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Assalammualaikum sahabat-sahabat yang dirahmati ALLAH swt. Jumaa Mubarak!

 

Mari kita panjatkan rasa bersyukur kita kepada ALLAH kerana dengan limpah kurniaanNYA dan rahmatNYA yang Maha luas,

Kita masih diberi kesempatan untuk kembali kepada jalan menuju kepadaNYA.

ALLAH sentiasa menunggu kita, hambaNYA, untuk kembali kepadaNYA, dengan penyerahan yang sempurna.

Alhamdulilah Alhamdulilah Alhamdulilah. La Hawla Wala Kuwatta Ila Billah!

 

Khutbah hari in adalah mengenai “Pengajaran Dari Sunnah Rasulullah s.a.w. Dalam Membangunkan Kepemimpinan Ummah.”    

Suka sekali dengan isi kandungan khutbah hari ini. Ada beberapa pelajaran baru yang Nani pelajari. Alhamdulilah.

Bahasa Melayu,  http://www.muis.gov.sg/cms/uploadedFiles/MuisGovSG/Khutbah/J13Jan25%20-%20Konsultatif.doc

In English, http://www.muis.gov.sg/cms/uploadedFiles/MuisGovSG/Khutbah/E13Jan25%20-%20Consultative.doc

 

Suka juga Nani berkongsi dengan puisi ini yang dibaca oleh Ustazah Halimah al – Aydrus. Semoga bermanfaat.

Puisi nya Nani copy and paste dari utube link.

 Perempuan

Duhai..
Siapakah kau ini.. ??
Jika jadi anak, ia adalah bidadari kecil ayah bunda
Permata yang siang malam dijaga keduanya
Jika jadi pasangan, ia adalah kesenangan terindah
Surga untuk pasangannya di dunia.
Jika jadi orang tua, waaaaah..
Surga itu telah berpindah di telapak kakinya
Ia bawa kemana-mana.
Nabi pun membilangnya sebagai tiang
Tatkala kehidupan adalah bangunan.

Ya, engkaulah tiang itu.
Engkaulah perempuan.
“Perempuan adalah tiang negara.
Jika perempuan baik, baiklah negaranya.
Jika perempuan rusak, hancurlah negaranya”

Engkaulah tiang dalam bangunan rumah tanggamu
Engkau sandaran bagi dinding, pintu, atap dan jendela
Nabi selalu benar memilih istilah kata
Karena di rumahmu semua urusan kepadamu bertumpu.
Maka, sebagai tiang kau harus kuat tak tergoyahkan
Sebagai sandaran kokohmu adalah karang di lautan
Tidak rentan diterjang angin dan badai

“tapi aku tak sekuat itu…”, katamu..
“aku tak berdaya menghadapi kebrutalan dunia ini”
“zaman semakin menggerusku, bebannya melumatku hingga luluh”
“aku begitu lemah, aku tertindas, aku teraniaya..”, katamu pula

Tunggu, wahai perempuan..
Kau lupa..
Ada ALLAH dalam hidupmu
Yang siap Menanggung segala keluh
Ada ALLAH dalam harimu,
Sumber kekuatan yang penuh
Ada ALLAH dalam hatimu,
Jika kau serahkan padaNYA segala sesuatu
Ia akan Menjaganya hingga utuh..

Maka..
Dalam tiap gerimis kesedihan
Hanyutkan dirimu dalam dzikir panjang malammu

Dalam tiap kerikil tajam di jalanan
Benamkan wajahmu dalam sujud kepasrahan

Dalam tiap duka yang menyapa
Hanyutkan air matamu dalam sungai KasihNYA

Dalam tiap nestapa
Larutkan pahit air matamu dalam manis CintaNYA

Dan dalam tiap kelabu langitmu..
Panggillah NamaNYA..
ALLAH.. ALLAH..
Dan tunggulah..
Hingga Ia Merubah mendungmu menjadi pelangi warna-warni..

– Ustazah Halimah al-`Aydrus

  

Jadilah seperti yang ALLAH mahu, maka engkau akan mendapati DIA memberi semua yang kamu mau! – Ustazah Halimah al Aydrus.

 ALLAHU AKBAR!

 Salam Sayang

 ~Nani~

Leave a comment